Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation Sebagai Alternatif Meningkatkan Kinerja Guru Mengajar Matematika

Basaria Samosir

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kinerja guru mengajar matematika dengan menerapkan model pembelajaran group investigation. Subyek penelitian adalah guru bidang studi matematika di SD Negeri 4 Pangaloan tahun pelajaran 2018/2019. Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga siklus, dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) pembelajaran dengan kooperatif model Group Investigation memiliki dampak positif dalam meningkatkan kinerja guru bidang studi matematika di SD Negeri 4 Pangaloan tahun pelajaran 2018/2019 yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (65,00%), siklus II (73,00%), siklus III (82,00%), dan; (2) Penerapan metode pembelajaran kooperatif model Group Investigation mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di SD Negeri 4 Pangaloan tahun pelajaran 2018/2019 yang ditunjukkan dengan hasil wawancara dengan beberapa siswa, rata-rata jawaban menyatakan bahwa siswa tertarik dan berminat dengan metode pembelajaran kooperatif model group investigation sehingga mereka menjadi termotivasi untuk belajar.

Kata kunci: group investigation, kinerja guru


Full Text:

PDF

References


Ali, M. (2005). Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindon.

Arsyad, A. (2004). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Combs. A.W. (2004). The Profesional Education of Teachers. Allin and Bacon. Inc. Boston

Sapta, A. (2017). Perbandingan Model Pembelajaran Elaborasi Dengan Model Pembelajaran Advance Organizer. Keguruan, 5(1).

Panjaitan, D. J. (2018). Peningkatan Pemahaman dan Aplikasi Konsep Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning. Jurnal MathEducation Nusantara, 1(1), 52-59.


Article Metrics

Abstract view : 44 times
PDF - 3 times