Pengembangan Modul Alat Optik Berbasis Permainan Edukatif Teka-Teki Silang
Abstract
Abstract: The optical instrument module based on educational crossword puzzles is a learning medium to increase students' understanding and interest in optical instrument material. The purpose of this study was to test the feasibility of a crossword-based physics module as a medium of learning for junior high school students. The crossword-based module was developed with a 4D model that was adapted to the ability of the researcher. The procedure applied is only up to the development stage, the trial is limited to 35 students of Physics Education, Yogyakarta State University. The feasibility assessment of this module contains 10 questions with 2 assessment aspects, content aspects and presentation aspects. The results of filling out the questionnaire were analyzed using the successive interval method. Based on the module feasibility analysis, the overall aspect average is 3.25 with a very good category so that this crossword-based educational game module is feasible to use.
Keywords: educational game; crosswords; modules; optical instruments.
Abstrak: Modul alat optik berbasis permainan edukatif teka-teki silang merupakan media pembelajaran yang dikembangkan untuk meningkatkan pemahaman dan minat belajar siswa pada materi alat optik. Tujuan penelitian ini untuk menguji tingkat kelayakan modul Fisika berbasis permainan edukatif teka-teki silang sebagai media pembelajaran siswa SMP pada materi alat optik. Modul berbasis permainan edukatif teka-teki silang dikembangkan dengan model 4D yang disesuaikan dengan kemampuan peneliti. Prosedur yang diterapkan dalam penelitian ini hanya sampai tahap pengembangan (Development) uji coba terbatas pada 35 mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta. Angket kelayakan modul ini memiliki 10 pertanyaan dengan 2 aspek penilaian. Penilaian kelayakan pada modul dilakukan pada lembar validasi yang memuat aspek isi dan aspek penyajian. Hasil pengisian angket dianalisis menggunakan metode suksesif interval. Berdasarkan analisis kelayakan modul hasil penilaian responden, didapatkan rata-rata aspek keseluruhan 3,25 dengan kategori sangat baik sehingga modul berbasis permainan edukatif teka-teki silang layak digunakan sebagai salah satu media pembelajaran Fisika.
Kata Kunci : alat optik; modul; permainan edukatif; teka-teki silang.
Full Text:
PDFReferences
Arsyad, A. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Borg, W. R., & Gall, M. D. (1989). Educational research: An introduction (5th ed.). Longman.
Haryadi, S., Djatmika, E. T., & Setyosari, P. (2017, June). Pembelajaran Tematik dalam Menumbuhkan Sikap Ilmiah dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SD. In Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Kerjasama Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud 2016.
Hijriyani, Y. S., & Astuti, R. (2020). Penggunaan gadget oleh anak usia dini pada era revolusi industri 4.0. Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 8(1), 16-28.
Khairunnisa, K., Saadi, P., & Leny, L. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Buku Teka-Teki Kimia Untuk Kelas XI SMA. Jcae (Journal of Chemistry And Education), 1(1), 151-155
Landa, Z. R., Sunaryo, T., & Tampubolon, H. (2021). Pengaruh literasi digital guru dan manajemen pembelajaran terhadap minat belajar peserta didik di SMA Pelita Rantepao. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 718-734.
Muammar, M., & Suhartina, S. (2018). Media pembelajaran berbasis teknologi informasi dalam meningkatkan minat belajar akidah akhlak. KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan, 11(2), 176-188.
Najichah, A. F., Nuryatin, A., & Mulyani, M. (2018). Persepsi Pendidik dan Peserta Didik terhadap Pengembangan Buku Bacaan Cerita Fantasi Bermuatan Nilai Moral bagi Peserta Didik SMP Kelas VII. JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 3(2), 58-65.
Niami, K., Kosim, K., & Gunawan, G. (2018). Model Problem Based Learning Berbantuan Simulasi Komputer Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Pada Materi Alat-Alat Optik. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 4(2), 220-225.
Nurlaili, N. (2018). Sumber Belajar dan Alat Permainan untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education, 2(1), 229-241.
Nurrita, T. (2018). Pengembangan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Jurnal misykat, 3(1), 171-187.
Olashinde, K. J., & Olatoye, R.A. (2014). Scientific attitude, attitude to science and science achievement of senior secondary school students in Katsina State, Nigeria. Journal Educational and Social Research,4(1), 445.
Rahmawati, A., Kusairi, S., & Diantoro, M. (2021). Analisis Penguasaan Konsep Siswa SMP pada Materi Cahaya dan Alat Optik. Jurnal Riset Pendidikan Fisika, 6(1), 47-54.
Saifuddin, M. F. (2018). E-Learning dalam Persepsi Mahasiswa. Jurnal VARIDIKA, 29(2), 102109
Utami, Y. S. (2020). Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 2(1), 104-109.
Zulhaini, A. H. (2016). Pengembangan Modul Fisika Kontekstual Hukum Newton Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Siswa Di Man Model Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol.04, No.02, 180-190.
DOI: https://doi.org/10.54314/jpe.v9i2.1226
Article Metrics
Abstract view : 321 timesPDF - 42 times




