SOSIALISASI KANDUNGAN ZAT BERBAHAYA PADA PANGAN JAJAN ANAK SEKOLAH DENGAN METODE UJI CEPAT DI SD. NUR FADILLAH
Abstract
Abstract: Currently, the food circulating in society, especially in elementary schools, mostly consists of processed foods laden with additives, the safety of which for children is unknown.The purpose of this activity is to provide information and knowledge about the dangers of consuming snacks that contain harmful substances such as formalin, borax, and synthetic dyes in the school environment. This initiative also aims to introduce methods for testing children's snacks that contain harmful substances in schools. The participants of the activity are teachers and 6th-grade students at SD Nur Fadhillah Medan. The activity included socialization about the dangers of snacks containing borax, formalin, and textile dyes through a demonstration of rapid testing using a rapid test kit to test for formalin, borax, and synthetic dyes. The results obtained after testing school snacks using the rapid test method showed that 70% of the school children's snacks in Nur-Fadilah contained harmful additives.
Keyword: Rhodamin_B
Abstrak: Saat ini, makanan yang beredar di masyarakat, khususnya di sekolah dasar, sebagian besar merupakan makanan olahan yang sarat dengan zat aditif, yang tidak di ketahui keamanannya bagi anak.Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang bahaya mengkonsumsi jajanan yang mengandung zat berbahaya seperti formalin, boraks, dan pewarna sintetis di lingkungan sekolah. Inisiatif ini juga bertujuan untuk memperkenalkan metode pengujian pangan jajan anak yang mengandung zat berbahaya di sekolah. Peserta kegiatan adalah guru dan siswa kelas 6 di SD Nur Fadhillah Medan. Kegiatan tersebut meliputi sosialisasi tentang bahaya jajanan yang mengandung boraks, formalin, dan pewarna tekstil dengan cara demonstrasi uji cepat menggunakan rapid tes kit untuk menguji formalin, boraks dan pewarna sintetis. Hasil yang di peroleh setelah dilakukan pengujian jajanan sekolah dengan metode uji cepat sebanyak 70 % pangan jajan anak sekolah di Nur-Fadilah mengandung zat aditif yang berbahaya.
Kata kunci: Rhodamin_B
Full Text:
PDFReferences
BPOM. (2021). Laporan Tahunan BPOM 2021. In Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI.
Endang Sarwiningsih Setyawulan (2023), Uji Laboratorium Sederhana dengan Rapid Tes Kit. Dinas
Ketahanan Pangan Kota Semarang. Post @ ketahananpan9an. DishanpanDinas Komunikasi dan Informatika (2020). Mengenal Rapid Tes Kit dalam Pengawasan Pangan. Public Information Centre. Kabupaten Garut.
Febrina, G. R., Wiratmini, N. I., dan Sudatri, N. W. (2013). Pengaruh Pemberian Rhodamin B terhadap Siklus Estrus Mencit (Mus Musculus L.) Betina. Jurnal Biologi Udayana. 17(1).
Laksmita A. S., Widayanti, N. P., dan Refi, M. A. F. (2018). Identifikasi rhodamin B dalam saus sambal yang beredar di pasar tradisional dan modern Kota Denpasar. Jurnal Media Sains. 2(1).
Nur Fauziah Asmi, dkk (2023), Uji Kandungan Boraks, Formalin dan Rhodamin B, Jurnal Sago (Giji dan Kesehatan), Vol. 4(2) 152-159. Poltekes Kemenkes Aceh.
Rohmani, A., Djamil, S. L., & Indah, A. R. (2015). Efek Toksik Formalin terhadap Gangguan Fungsi Hepar. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, 4.
Wahyudi, J. (2017). Mengenali bahan tambahan pangan berbahaya: Ulasan. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 13(1), 3–12.
WHO. (2022). Food safety. Health Topics. https://www.who.int/healthtopics/foodsafety.
DOI: https://doi.org/10.54314/jpstm.v4i2.2546
Article Metrics
Abstract view : 117 timesPDF - 49 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.