Meningkatkan Motorik Anak Usia Dini Dengan Bercocok Tanam

Ulfah Syuhada Nasution, Muthia Dewi, Sri Rezki Maulina Azmi

Abstract


Abstract: Farming is an outdoor activity that aims to introduce the planting process to children. Farming is an activity that is liked by young children. The output of this activity obtained from this community service is that this activity stimulates the development of the child's body, encourages children to like healthy food, improves children's fine motor development, introduces scientific concepts, namely introducing children to the world of science (botany, biology, chemistry), strengthening family relationships, teaches responsibility, makes children aware of environmental care, develops mathematical skills (for example counting seeds or measuring soil depth, identifying shapes during gardening as an introduction to geometry), teaches patience, supports children's abilities to design and organize (children will understand that each type of plant has its own way. different treatments as well as the duration of growth).

Keywords: farming; motoric childhood

 

 

Abstrak: Bercocok tanam merupakan aktivitas di luar ruangan yang bertujuan untuk mengenalkan proses menanam kepada anak. Bercocok tanam merupakan aktivitas yang disukai oleh anak-anak usia dini. Luaran kegiatan yang diperoleh dari pengabdian masyarakat ini adalah kegiatan ini menstimulasi perkembangan tubuh anak, mendorong anak menyukai makanan sehat, meningkatkan perkembangan motorik halus anak, mengenalkan konsep ilmiah yaitu pengantar anak untuk mengenal dunia sains (botani, biologi, kimia), mempererat hubungan keluarga, mengjarkan tanggung jawab, menyadarkan anak memelihara lingkungan, mengembangkan keterampilan matematika(misalnya menghitung biji atau mengukur kedalaman tanah, mengidentifikasi bentuk benda selama berkebun sebagai pengantar geometri), mengajarkan kesabaran, menunjang kemampuan anak untuk merancang dan mengatur (anak akan paham bahwa tiap jenis tanaman memiliki cara perawatan serta durasi pertumbuhan yang berbeda).

 

Kata kunci: motorik anak usia dini; bercocok tanam


Full Text:

PDF

References


Agustina, S., Nasirun, M., & D, D. (2018). Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Bermain dengan Barang Bekas. Jurnal Ilmiah Potensia, 3(1), 24–33. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/potensia/article/view/2963

kristina wahyu, Dita debita, R. (2019). Jurnal ceria. Jurnal Ceria, 2(4), 115–121.

Nurjannah, N. (2017). Mengembangkan Kecerdasan Sosial Emosional Anak Usia Dini Melalui Keteladanan. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam, 14(1), 50–61. https://doi.org/10.14421/hisbah.2017.141-05

Ratnasari, T., Sujana, Y., Kom, S., Kom, M., Rahma, A., & Pudyaningtyas, S. (2016). Pengaruh Penerapan Kegiatan Berkebun Terhadap Perkembangan Fisik Motorik Anak. Kumara Cendekia, 6(2), 66–74.




DOI: https://doi.org/10.54314/jpstm.v1i1.528

Article Metrics

Abstract view : 815 times
PDF - 438 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.