Meningkatkan Motorik Anak Usia Dini Dengan Bercocok Tanam
Abstract
Keywords: farming; motoric childhood
Abstrak: Bercocok tanam merupakan aktivitas di luar ruangan yang bertujuan untuk mengenalkan proses menanam kepada anak. Bercocok tanam merupakan aktivitas yang disukai oleh anak-anak usia dini. Luaran kegiatan yang diperoleh dari pengabdian masyarakat ini adalah kegiatan ini menstimulasi perkembangan tubuh anak, mendorong anak menyukai makanan sehat, meningkatkan perkembangan motorik halus anak, mengenalkan konsep ilmiah yaitu pengantar anak untuk mengenal dunia sains (botani, biologi, kimia), mempererat hubungan keluarga, mengjarkan tanggung jawab, menyadarkan anak memelihara lingkungan, mengembangkan keterampilan matematika(misalnya menghitung biji atau mengukur kedalaman tanah, mengidentifikasi bentuk benda selama berkebun sebagai pengantar geometri), mengajarkan kesabaran, menunjang kemampuan anak untuk merancang dan mengatur (anak akan paham bahwa tiap jenis tanaman memiliki cara perawatan serta durasi pertumbuhan yang berbeda).
Kata kunci: motorik anak usia dini; bercocok tanam
Full Text:
PDFReferences
Agustina, S., Nasirun, M., & D, D. (2018). Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Bermain dengan Barang Bekas. Jurnal Ilmiah Potensia, 3(1), 24–33. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/potensia/article/view/2963
kristina wahyu, Dita debita, R. (2019). Jurnal ceria. Jurnal Ceria, 2(4), 115–121.
Nurjannah, N. (2017). Mengembangkan Kecerdasan Sosial Emosional Anak Usia Dini Melalui Keteladanan. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam, 14(1), 50–61. https://doi.org/10.14421/hisbah.2017.141-05
Ratnasari, T., Sujana, Y., Kom, S., Kom, M., Rahma, A., & Pudyaningtyas, S. (2016). Pengaruh Penerapan Kegiatan Berkebun Terhadap Perkembangan Fisik Motorik Anak. Kumara Cendekia, 6(2), 66–74.
DOI: https://doi.org/10.54314/jpstm.v1i1.528
Article Metrics
Abstract view : 815 timesPDF - 438 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.