WADON WADAS MEMBELA HUTAN DESA DARI TAMBANG ANDESIT DI PURWOREJO: KUASA, AGENSI, DAN REPRESENTASI

Desilvia Putri Utami

Abstract


Abstract: This research examines the role of women in the Wadon Wadas community in preserving the forest of Purworejo village and its resilience to andesite mining. The main focus of this research is to understand how women acquire and utilize their power and agency to combat andesite mining. This research used a qualitative methodology where participants observed and analyzed the stories of the Wadon Wadas community involved in the andesite mining resistance movement. The results show that women in these communities not only play a traditional role in environmental conservation, but also play an important role in community mobilization and expression of concern for environmental sustainability. In this context, an analysis of women's agency reveals that women use various collaboration and advocacy strategies to resist mining projects that can damage the environment. Women's representation in this movement shows how women play an active role in local decision-making and highlights women's interests that are often overlooked in land use decision-making processes. This research shows that women's participation in andesite mining in Purworejo not only protects village forests, but also recognizes women's power, local wisdom and demands women's rights in managing local natural resources.

 

Keyword: Power, agency, representation, wadon wadas, and village forest

 

Abstrak: Penelitian ini mengkaji peran perempuan  komunitas Wadon Wadas dalam menjaga kelestarian hutan desa Purworejo dan ketahanannya terhadap penambangan andesit. Fokus utama penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana perempuan memperoleh dan memanfaatkan kekuasaan dan keagenan mereka untuk memerangi penambangan andesit. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dimana partisipan mengamati dan menganalisis kisah komunitas Wadon Wadas yang terlibat dalam gerakan penolakan  tambang andesit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan di komunitas-komunitas tersebut tidak hanya memainkan peran tradisional dalam pelestarian lingkungan, namun juga berperan penting dalam mobilisasi masyarakat dan ekspresi kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Dalam konteks ini, analisis terhadap keagenan perempuan  mengungkapkan bahwa perempuan menggunakan berbagai strategi kolaborasi dan advokasi untuk menolak proyek pertambangan yang dapat merusak lingkungan. Keterwakilan perempuan dalam gerakan ini menunjukkan bagaimana perempuan memainkan peran aktif dalam pengambilan keputusan lokal dan menyoroti kepentingan perempuan yang sering diabaikan dalam proses pengambilan keputusan  penggunaan lahan. Penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi perempuan dalam pertambangan andesit di Purworejo tidak hanya  melindungi hutan desa, namun juga mengakui kekuatan perempuan, kearifan lokal  dan menuntut hak perempuan dalam mengelola sumber daya alam lokal.

 

Kata kunci: Kuasa, agensi, representasi, wadon wadas, dan hutan desa


Full Text:

PDF

References


Mangililo, Ira D. Ekofeminisme III: Tambang, Perubahan Iklim, dan Memori Rahim. Yogyakarta: Jalasutra, 2015.

Pratiwi, Ayu. Narasi Perempuan dan Interseksionalitas: Pembangunan dan Lingkungan Hidup. Odise Publishing, 2021.

Agustin, E. F. F. dan Putri, E. W. “Perempuan Dalam Novel Khadijah: Ketika Rahasia Mim Tersingkap Karya Sibel Eraslan (analisis Gender Dan Agensi Perempuan)”. Jurnal EGALITA. No. 1 (2019).

Hamaidi, M. Wildan. “Analisis Perlawanan Perempuan Terhadap Kebijakan Pemerintah Dalam Penambangan Batu Andesit Di Desa Wadas”. Jurnal Studi Gender No. 1 (2023).

Luthfi Hamzah Husin, dan M. Nadhif Achyansyah. “Analisis Perlawanan Perempuan Terhadap Kebijakan Pemerintah Dalam Penambangan Batu Andesit Di Desa Wadas”. Jurnal Ilmiah Sosiopolitika. 89.

Monica Rahman, dkk. “Dinamika Rent Seeking: Aktivitas Perusahaan Tambangbatuandesit Di Desa Wadas Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah”. Jurnal Suara Politik. No. 2 (2023).

Nursalim, dan Slamet Riyono.“Analisis Perlawanan Perempuan Terhadap Kebijakan Pemerintah Dalam Penambangan Batu Andesit Di Desa Wadas”. Majalah Ilmiah Fisip Untag. No. 22 (2022).

Rahmat Effendi dan Inayah Rohmaniyah. 2022. “RESILIENSI DAN AGENSI PEREMPUAN DALAM PEMULIHAN KRISIS DI PROVINSI BENGKULU.” KAFA’AH Journal of gender studies 12.

Romadlan, Said, dan Izzmy Fauziah. 2022. “Konstruksi Realitas Media Online Mengenai Kekerasan Aparat Kepolisian Di Desa Wadas, Jawa Tengah.” Jurnal Studi Komunikasi dan Media 26, no. 1 (Desember): 53–70. https://doi.org/10.17933/jskm.2022.4954.

Wibisono, Irawan, dan Aji Bintang Nusantara. 2022. “Pola Komunikasi Politik Ganjar Pranowo Melalui Akun Youtube @Ganjarpranowo Dalam Menyikapi Isu Wadas.” JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA 3, no. 10 (Juni): 70–87.

Kompas.com. (2022). Kenapa Desa Wadas Dikepung Aparat dan Warganya Ditangkap? https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/09/154500265/kenapa-desa-wadas-dikepung-aparat-dan-warganya-ditangkap?page=all. Diakses 14 Juni 2024.

Kompas.com. (2022). Ramai-ramai Mengecam Pengerahan Aparat di Desa Wadas. https://nasional.kompas.com/read/2022/02/10/09492891/ramai-ramai-mengecam-pengerahan-aparat-di-desa-wadas. Diakses 14 Juni 2024.

Youtube Tv One. “Kontroversi Tambang Andesit Desa Wadas.” https://youtu.be/T1GPPq7FqvE?si=vi5Kdi9WuMMu_h4H. Diakses 13 Desember 2023.




DOI: https://doi.org/10.54314/jssr.v8i1.2519

Article Metrics

Abstract view : 29 times
PDF - 9 times

Copyright (c) 2025 JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH