STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DALAM KURIKULUM MERDEKA

Gilang Aulia Prasetya, Hasyim Asy’ari, Jejen Musfah

Abstract


Abstract: This research aims to analyze Inquiry Learning Strategies for Improving the Quality of Education in the Independent Curriculum. This approach uses descriptive qualitative with the aim that the data can be described, proven and developed, so that the data found is able to understand, solve and anticipate problems in the symptoms or phenomena that occur. Data collection is carried out from interview activities, field notes, recordings, etc. that have been carried out and describes each data well in language, not statistical figures. Inquiry learning can be considered an effective strategy for improving the quality of education with various methods, advantages and disadvantages. The research results reveal that inquiry learning is one of the strategies used by teachers in the teaching and learning process. In this approach, students are encouraged to actively ask questions and explore their own knowledge, and is in line with the independent learning curriculum which aims to enable students to prioritize high-level thinking during the learning process. The application of strategies or methods in learning must be flexible, which means teachers have the freedom to choose the most appropriate approach to improve students' abilities and their learning outcomes. Systematically, teachers can also combine or collaborate various learning strategies or methods to increase the effectiveness of the learning process. Several methods that can be applied to restore students' interest in learning include discussions, homework, questions and answers, and experiments.

 

Keywords: Strategy, Inquiry Learning, Quality of Education.

 

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Strategi Pembelajaran Inkuiri terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan dalam Kurikulum merdeka. Pendekatan ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan ujuan data tersebut bisa dideskripsikan, dibuktikan, dan dikembangkan, sehingga data temuan ini mampu memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam gejala atau fenomena yang terjadi. Pengumpulan data dilakukan dari aktivitas wawancara, catatan lapangan, rekaman, dan lain sebagainya yang telah dilakukan dan mendeskripsikan tiap data tersebut dengan baik dalam bentuk bahasa, bukan angka-angka statistik. Pembelajaran inkuiri dapat dianggap sebagai strategi yang efektif untuk meningkatkan mutu Pendidikan dengan berbagai metode, kelebihan serta kekurangannya. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Pembelajaran inkuiri adalah salah satu strategi yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar. Dalam pendekatan ini, siswa didorong untuk aktif mengajukan pertanyaan dan menggali pengetahuan mereka sendiri, dan selaras dengan kurikulum merdeka belajar yang bertujuan agar siswa dapat mengedepankan cara berpikir tingkat tinggi saat proses pembelajaran berlangsung. Penerapan strategi atau mketode dalam pembelajaran harus bersifat fleksibel, yang berarti guru memiliki kebebasan untuk memilih pendekatan yang paling sesuai untuk meningkatkan kemampuan siswa dan hasil belajar mereka. Secara sistematis, guru juga dapat menggabungkan atau mengkolaborasikan berbagai strategi atau metode pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas proses belajar. Beberapa metode yang dapat diterapkan untuk mengembalikan minat belajar siswa antara lain adalah diskusi, tugas rumah, tanya jawab, dan eksperimen.

 

Kata Kunci : Strategi, Pembelajaran Inkuiri, Mutu Pendidikan.

Full Text:

PDF

References


Anggareni, N.,Ristiati, N., & Widiyanti, N. L. P.(2013).Implementasi Strategi Pembelajaran Inkuiriterhadap Kemampuan Berpikir Kritisdan Pemahaman Konsep IPA Siswa SMP. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 3(1).

Fathurrohman. (2015). Model-modelPembelajaran Inovatif.Yogyakarta:Ar-Ruzz

Media.Fathurrohman, M. (2017). Model-model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Putri, H., Indrawati, I., & Mahardika, I. (2016). Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Disertai Teknik Peta Konsep dalam Pembelajaran Fisika di SMA. Jurnal Pembelajaran Fisika, 4(4).

Robbins, S.P., and Judge, T.A. 2008. Perilaku Organisasi, Edisi Kedua belas, Jakarta: Salemba Empat.

Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 4(1).

Wirawan, MSL. 2013. Kepemimpinan, Teori, Psikologi, Perilaku Organisasi, Aplikasi Dan Penelitian, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Fauzan, Kurikulum dan Pembelajaran, (Tangerang: GP Press, 2017).

S. Nasution, Kurikulu dan Pengajarannya, (Jakarta: Rineka Cipt, 1989).

Agustini Buchari, “Peran Guru dalam Pengelolaan Pembelajaran:, Jurnal Ilmiah Iqra, 12(2), 2018.

Usanto, S., “Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa”, Jurnal Cakrawala, 5(2), 2022.

Ahmad Darlis, Pendidikan Berbasis Merdeka Belajar, Jurnal Analytica Berbasis Merdeka Belajar, 11 (2),

Suid., Yusuf, M. N., & Nurhayati. (2017).Pengaruh Metode Pembelajaran Inkuiri pada Subtema Gerak dan Gaya terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IVSDN16 Banda Aceh. Jurnal Pesona Dasar, 3(4).

Agus, S. (2010). Cooperative Learning.Yogyakarta:Pustaka Media.

Amalia, N. F.& Pujiastuti, E. (2013). Kemampuan Berpikir Kritis dan Rasa Ingin Tahu melalui Model PBL. Prosiding Seminar Nasional Matematika X, hlm. 523-531, Universitas Negeri Semarang.

Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Suid., Yusuf, M. N., & Nurhayati. (2017).Pengaruh Metode Pembelajaran Inkuiri pada Subtema Gerak dan Gaya terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IVSDN16 Banda Aceh. Jurnal Pesona Dasar, 3(4).




DOI: https://doi.org/10.54314/jssr.v8i1.2764

Article Metrics

Abstract view : 28 times
PDF - 6 times

Copyright (c) 2025 JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH