Relevansi dan Tantangan Konseling Realita dalam Layanan Bimbingan Multikultural: Tinjauan Literatur

Agung Nugroho, Budi Purwoko, Bakhrudin Habsy

Abstract


Abstract: Reality Counseling is one of the key approaches in guidance and counseling that emphasizes personal responsibility, conscious choice, and concrete actions to fulfill individuals’ basic psychological needs. This study aims to explore the fundamental concepts of Reality Counseling, examine its relevance in contemporary counseling practices, and identify the challenges of its implementation in multicultural contexts. The research employed a literature review method by analyzing scholarly sources, including journals, books, and conference proceedings published within the last five years. The findings indicate that Reality Counseling effectively enhances clients’ self-awareness, decision-making ability, and sense of personal responsibility. However, its application faces several obstacles, particularly cultural value differences, social norms, and clients’ readiness to accept personal accountability. Therefore, counselors are expected to develop cultural sensitivity, intercultural communication skills, and adaptive intervention strategies that align with the unique characteristics of their clients. Overall, this study affirms that Reality Counseling remains relevant in multicultural counseling services when applied contextually, flexibly, and supported by the counselor’s multicultural competence.

Keywords: reality counseling, responsibility, multicultural, guidance and counseling

Abstrak: Konseling Realita merupakan salah satu pendekatan penting dalam bidang bimbingan dan konseling yang berfokus pada tanggung jawab pribadi, pilihan sadar, serta tindakan nyata untuk memenuhi kebutuhan dasar psikologis individu. Kajian ini bertujuan menelusuri konsep dasar Konseling Realita, meninjau relevansinya dalam praktik konseling masa kini, serta mengidentifikasi tantangan penerapannya pada konteks masyarakat yang beragam secara budaya. Penelitian dilakukan melalui studi pustaka dengan menganalisis berbagai sumber ilmiah, seperti jurnal, buku, dan prosiding yang diterbitkan dalam lima tahun terakhir. Hasil telaah menunjukkan bahwa pendekatan ini mampu membantu konseli meningkatkan kesadaran diri, mengambil keputusan secara lebih rasional, serta mengembangkan rasa tanggung jawab terhadap pilihan hidupnya. Meski demikian, praktik konseling ini tidak terlepas dari hambatan, terutama perbedaan nilai budaya, norma sosial, dan kesiapan konseli dalam menerima tanggung jawab pribadi. Oleh karena itu, konselor dituntut memiliki sensitivitas budaya, keterampilan komunikasi lintas budaya, serta kemampuan menyesuaikan strategi intervensi agar sesuai dengan karakteristik masing-masing konseli. Secara keseluruhan, kajian ini menegaskan bahwa Konseling Realita tetap relevan di tengah keberagaman budaya, asalkan diterapkan secara kontekstual, fleksibel, dan didukung oleh kompetensi multikultural yang memadai dari konselor.

Kata Kunci: konseling realita, tanggung jawab, multikultural, bimbingan dan konseling


Full Text:

PDF

References


Adibah, D., & Priyambodo, A. B. (2022, May). Penggunaan konseling realitas berbasis teknik wdep untuk meningkatkan tanggung jawab belajar siswa. In Seminar Nasional Psikologi dan Ilmu Humaniora (SENAPIH) (Vol. 1, No. 1, pp. 29-43).

Al Habsy, B., Rahmah, M. A., Putri, C. K., & Arifuddin, T. W. (2024). Konsep dasar konseling kelompok menggunakan pendekatan realita. Jurnal Pendidikan Non Formal, 1(4), 12-12.

Astuti, A. D., & Hastanti, I. P. (2021). Konseling Realita Untuk Meningkatkan Penerimaan Diri Peserta Didik. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia, 7(3), 93.

Astuti, E. (2022). Penerapan Konseling Realitas Untuk Mengurangi Dampak Stres Belajar Pada Siswa di SMA Negeri 3 Soppeng.

Aziz, A. (2022). Perspektif relativitas budaya dalam bingkai konseling. Counseling AS SYAMIL Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Islam, 2(2), 25-35.

Cantika, E. W. D., & Habsy, B. A. (2024). Konseling Realita Sebagai Upaya Penanganan Problematika Remaja. Jurnal BK UNESA, 14(2).

Dewirati, B., Susanti, R. H., Permatasari, D., Bimbingan, P., Fakultas, K., & Malang, K. (2021). Upaya Meningkatkan Tanggung Jawab Akademik Mahasiswa Manggarai Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Melalui Konseling Kelompok Realita. JKI (Jurnal Konseling Indonesia), 6(2), 56–61.

Fauzi, A., Nur, A., Yahya, F., Restuningsih, A., & Syarif, A. I. (2024). Teori Konseling Kelompok : Pendekatan Dan Aplikasinya Dalam Konteks Multikultural Dan Pendidikan. Journal on Education, 07(01), 6209–6215.

Habsy, B. A., Julisia, N., Putri, A. M., & Dzakiyah, N. T. A. (2023). Pendekatan Konseling Realita Dalam Mengintervensi Perilaku Bullying. Al-Isyraq: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, dan Konseling Islam, 6(3).

Malahati, F., B, A. U., Jannati, P., Qathrunnada, Q., & Shaleh, S. (2023). Kualitatif : Memahami Karakteristik Penelitian Sebagai Metodologi. Jurnal Pendidikan Dasar, 11(2), 341–348.

Ningsih, R., Aryani, E., Laras, P. B., & Hadi, A. (2022). Pengembangan Kompetensi Multikultural Calon Konselor. TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 5(3), 305–310.

Nuha, M. S., & Muslihati, M. (2025). Konseling Multibudaya dalam Penanganan Perilaku Problematik Remaja. Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, Dan Pengelolaan Pendidikan, 5(4), 1.

Putri, M. H., Nadhirah, N. A., & Budiman, N. (2024). Cultural Awareness: Memahami Sensitivitas Multikultural Dalam Praktik Konseling Di Sekolah. Cultural Awareness: Memahami Sensitivitas Multikultural Dalam Praktik Konseling Di Sekolah, 10(1), 2024.

Rojabiah, H. J., Mahmudah, M., & Khaudli, I. (2025). Konseling Individu Berbasis Terapi Realitas: Strategi Meningkatkan Asertivitas Pada Gen-Z Di Era Digital. Jurnal Consulenza: Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi, 8(2), 455-467.

Rokhimah, I. E. S. (2023). Pengaruh Konseling Kelompok Pendekatan Realita Untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswi Kelas X Teknik Permesinan Di SMK N 5 Semarang: Pengaruh Konseling Kelompok Pendekatan Realita Untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswi Kelas X Teknik Permesinan Di SMK N 5 Semarang. Jurnal Psikoedukasia, 1(01), 60-83.

Sari, A. F. (2023). Karakteristik Kepribadian Konselor Ideal Dalam Konseling Multikultural. Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 5(2), 252–266.

Sari, P., Pautina, M. R., Lakadjo, M. A., Ardhian, N. L., & Prasetyo, A. (2023). Pandangan Teori Kebutuhan Dasar Abraham Maslow dan William Glasser tentang Fenomena Flexing. Jambura Guidance and Counseling Journal, 4(2), 89-94.

Sri, W. Z. Z. (2021). Pengaruh Penerapan Konseling Realita Terhadap Kejujuran Pada Siswa di SMP Negeri 10 Mataram. Transformasi: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal, 7(1), 35-42.

Supriyanto, A., Hartini, S., & Hayati, M. L. (2023). Konsep Dasar Bimbingan dan Konseling Multikultural. In K-Media.

Widodo, A., Rahmad, A., & Rachman, E. S. (2022). Konsep Konseling Lintas Budaya. Jurnal Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(2), 271-284.

Widodo, B., Susilaningsih, C. Y., & Fransisca Mudjijanti, M. M. (2024). Pendekatan Konseling Realitas (Reality Therapy). Cv. Ae Media Grafika.




DOI: https://doi.org/10.54314/jpe.v12i2.3367

Article Metrics

Abstract view : 294 times
PDF - 17 times

Â