Pelatihan Pengujian Beton Bagi Laboran Teknik Sipil Di Kota Pekanbaru

Alfian Saleh, Muthia Anggraini, Virgo Trisep Haris

Abstract


Abstract: A laboratory assistant is someone who has expertise and works in a laboratory and helps student learning processes (practicum) and lecturer research. In addition to laboratory laboratory assistants are also assisted by assisting the work of the laboratory. Given the importance of the role of a concrete laboratory assistant in supporting practical activities or testing in the laboratory, it is very important to improve the abilities and competencies of a concrete laboratory worker. These competencies need to be prepared considering technological advances, scientific developments continue to develop so that the roles and insights possessed by concrete laboratory workers are needed to answer all these challenges. In overcoming partner problems, the service team provides solutions in the form of concrete testing training for laboratory workers. The steps for implementing the solutions offered in overcoming these problems are four stages, namely (1) the planning stage, (2) the implementation stage, and (3) the evaluation stage. From the results obtained, there is an increase in the results of 62.1% of the preetest and posttest questions. Then 80% of the participants got a good score and 20% of the participants got a pretty good score.

           
Keywords: Laboratory Asistant, Concrete Testing


Abstrak: Laboran adalah seseorang yang memiliki keahlian dan bekerja di laboratorium serta membantu proses pembelajaran mahasiswa (praktikum) dan penelitian dosen. Selain laboran laboratorium juga dibantu oleh asisten yang membantu pekerjaan dari laboratorium. Mengingat pentingnya peran seorang laboran beton dalam menunjang aktifitas praktikum ataupun pengujian di laboratorium, maka kemampuan dan kompetensi yang dimiliki seorang tenaga laboran beton sangat penting untuk ditingkatkan. Kompetensi ini perlu dipersiapkan mengingat kemajuan teknologi, perkembangan ilmu pengetahuan terus berkembang sehingga peran dan wawasan yang dimiliki oleh laboran beton sangat dibutuhkan untuk menjawab semua tantangan tersebut. Dalam mengatasi permasalahan mitra maka tim pengabdian memberikan solusi berupa pelatihan pengujian beton bagi laboran. Langkah-langkah pelaksanaan solusi yang ditawarkan dalam mengatasi permasalahan tersebut yaitu ada empat tahap yaitu (1) tahap perencanaan, (2) tahap pelaksanaan, (3) tahap evaluasi. Dari hasil yang didapat terdapat peningkatan hasil sebesar 62,1% dari soal preetest dan posttest. Kemudian sebesar 80% peserta mendapatkan nilai baik dan 20% peserta mendapatkan nilai cukup baik.

Kata Kunci: Laboran, Pengujian Beton


Full Text:

PDF

References


Anto, A. F., & Beton, H. (2020). Pelatihan Teknologi Limbah Cangkang Telur Pada Kuat Tekan Beton. Jurnal Pengabdian Teknologi Tepat Guna, 01(1), 47–53.

Arizki, R., Sari, I., Wallah, S. E., & Windah, R. S. (2015). Pengaruh Jumlah Semen Dan Fas Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Agregat Yang Berasal Dari Sungai. Jurnal Sipil Statik, 3(1), 68–76.

Megasari, S. W., Rahmat, H., & Yanti, G. (2020). Pelatihan Rancangan Campuran ( Mix Design ) Beton Kepada Penyedia Jasa Konstruksi di Pekanbaru. Fleksibel, 1(2), 69–74.

Nasruddin, N., Sampebulu, V., & Mushar, P. (2018). Uji Karakteristik dan Mix-Design Material Beton Berbahan Limbah Organik Cangkang Kemiri. Temu Ilmiah Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI), J044–J050. https://doi.org/10.32315/ti.7.j044

Oroh, R. (2019). Penerapan Teknologi Mix Design Beton Pada Peningkatan Keterampilan Para Tukang Bangunan. Abdimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 12(3). https://doi.org/10.36412/abdimas.v12i3.1063

Sampebulu, V., Junus, N., & Mushar, P. (2018). Kuat Tekan Beton antara Metode Destructive Test dan Non-Destructive Test pada Beton Ringan Berbahan Fly Ash atau Slag. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 7(2), 107–110. https://doi.org/10.32315/jlbi.7.2.107

Sunardiyo, S. (2014). Laboratorium Rekayasa di Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang dan Faktor- Faktor Dominan Yang Mempengaruhinya. Ivotec, X(2), 121–130.

Suwarno, D. K. (2019). Peningkatan Kompetensi Pengelolaan Laboratorium Melalui Pelatihan Terstruktur Dengan Tehnik Saling Berkunjung Bagi Kepala Laboratorium di SMP Kecamatan Cepogo. Jurnal Profesi Keguruan, 5(2), 145–149. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpk%0APeningkatan




DOI: https://doi.org/10.54314/jpstm.v1i2.820

Article Metrics

Abstract view : 351 times
PDF - 110 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


slot online