PENGARUH ASPEK TEKNOLOGI DAN PELATIHAN TERHADAP PENGGUNAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK OLEH PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN (PPA) DAN PENUNJANG MEDIS DI RS UMUM PATRIA IKKT

Tazkyatun Nafs, Tria Saras Pertiwi, Mieke Nurmalasari

Abstract


Abstract: Electronic Medical Records (EMR) is a computerized recording of patient illnesses and problems. This is stated in PMK No. 24 of 2022 which states that Medical Records need to be organized electronically. However, in its implementation, various problems were found  such as format incompatibility, network system disruptions, unavailability of features that meet user needs, and displays that are not easy to understand. As well as the unavailability of SOPs that serve as guidelines for users, and lack of training in the Use of EMR. This study aims to see the effect of Technology and Training Aspects on the Use of EMR at Patria IKKT General Hospital. The type of research used is quantitative research and uses a cross-sectional design. The population in this study were Professional Care Providers (PPA) and Medical Supporters in outpatient care and the sample in this study was 53 respondents with a total sampling technique. Data collection used a questionnaire with a Likert scale. The data analysis technique used multiple linear analysis tests. The results of the study explain that there is a significant influence on the System Quality variable on the Use of RME with a p-value of 0.002 <0.05, the Information Quality variable has a significant effect on the Use of RME with a p-value of 0.000 <0.05 and the Training variable has a significant effect on the Use of RME with a p-value of 0.018 <0.05. While the Service Quality variable does not have a significant effect on the Use of RME with a p-value of 0.132> 0.05.

 Keyword: Electronic Medical Records, HOT-Fit, System Quality, Information Quality, Service Quality, Training, System Users 

Abstrak: Rekam Medis Elektronik (RME) adalah pencatatan penyakit dan permasalahan pasien yang terkomputerisasi. Hal tersebut tertuang dalam PMK No 24 Tahun 2022 yang menyatakan bahwa Rekam Medis perlu diselenggarakan secara elektronik. Namun dalam pelaksanaannya masih kurang optimal, terdapat berbagai permasalahan yang ditemukan seperti ketidaksesuaian format, gangguan sistem jaringan, ketidaksediaan fitur yang memadai kebutuhan pengguna, dan tampilan tidak mudah dipahami. Serta belum tersedianya SOP yang menjadi panduan bagi pengguna, dan kurangnya pelatihan Penggunaan RME. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh dari Aspek Teknologi dan Pelatihan Terhadap Penggunaan RME di RS Umum Patria IKKT. Jenis Penelitian yang digunakan ialah penelitian kuantitatif dan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Profesional Pemberi Asuhan (PPA) dan Penunjang Medis di rawat jalan dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 53 responden dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert. Teknik analisis data menggunakan uji analisis linier berganda. Hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat pengaruh signifikan pada variabel Kualitas Sistem terhadap Penggunaan RME dengan nilai p–value 0.002 < 0.05, Variabel Kualitas Informasi berpengaruh signifikan terhadap Penggunaan RME dengan nilai p–value 0.000 < 0.05 dan variabel Pelatihan berpengaruh signifikan terhadap Penggunaan RME dengan nilai p –value 0.018 < 0.05. Sedangkan pada variabel Kualitas Layanan tidak berpengaruh signifikan terhadap Penggunaan RME dengan nilai p–value  0.132 > 0.05.

Kata kunci: Rekam Medis Elektronik, HOT-Fit, Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Layanan, Pelatihan, Pengguna Sistem


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.54314/jssr.v8i2.3165

Article Metrics

Abstract view : 68 times
PDF - 32 times

Copyright (c) 2025 Tazkyatun Nafs, Tria Saras Pertiwi, Mieke Nurmalasari

Jurnal Goretan Pena