PERAN MASYARAKAT MELALUI SUBTRACK DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA AMPEL SURABAYA BERBASIS SEJARAH
Abstract
Keywords: Spatial Planning, Community Participation
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan kawasan wisata Sunan Ampel di Surabaya dengan menyoroti peran masyarakat dalam konteks spasial, budaya, dan sejarah kawasan. Fenomena yang terjadi di kawasan ini mencakup tekanan modernisasi yang mengancam keunikan spasial kawasan warisan budaya, serta ketimpangan antara potensi besar situs sebagai warisan budaya dan pengelolaan yang belum optimal. Permasalahan lainnya meliputi kepadatan penggunaan lahan, aksesibilitas yang rendah, tumpang tindih fungsi lahan, serta minimnya perhatian terhadap keberlanjutan lingkungan dan pengelolaan ruang yang seimbang. Selain itu, pengelolaan wisata yang kurang terintegrasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta juga menjadi kendala. Melalui pendekatan kualitatif, data dikumpulkan menggunakan observasi lapangan, wawancara mendalam, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis menggunakan NVivo dan pendekatan spasial berbasis teori. Temuan menunjukkan bahwa peran masyarakat lokal melalui subtrack—jalur mikro hasil adaptasi sosial—berperan penting dalam menjaga kelangsungan fungsi historis dan aktivitas wisata. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan kawasan berbasis sejarah memerlukan kolaborasi aktif antara masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha lokal dengan pendekatan spasial yang adaptif dan berkelanjutan.
Kata kunci: Perencanaan Spasial, Partisipasi Masyarakat
Full Text:
PDFReferences
Ab Razak, R. R., Isa, N. A. M., & Zakaria, M. H. (2023). Paradigma Sejahtera sebagai Acuan Pemeribumian Agenda Matlamat Pembangunan Lestari (SDG): Sejahtera Paradigm as a Reference for Indigenization of the Sustainable Development Goal (SDG) Agenda. Sains Insani, 8(1), 87-93.
Adli, S. N., & Chowdhury, S. (2021). A critical review of social justice theories in public transit planning. Sustainability, 13(8), 4289.
Agustini, E. P., & Suyudi, A. (2022). Pemetaan tata guna lahan pertanian dan perkebunan di Kabupaten Empat Lawang. Jurnal Ilmiah Matrik, 23(3), 325–333. https://doi.org/10.33557/jurnalmatrik.v23i3.1484.
Andini, D. S., & Soedjarwo, M. P. (2024). ANALISA POLA SPASIAL TERMINAL PENUMPANG GAPURA SURYA NUSANTARA PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA. Widyastana, 3(2). https://doi.org/10.33005/widyastana.v3i2.67.
Danuartha, D., Santi, R., Pratama, D., & Setiawan, F. (2023). Evaluasi kesesuaian lahan tanaman lada di Kabupaten Bangka Selatan. Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 7(2 (is)), 53–65.
Fareza, D. O., & Subianto, A. (2022). Partisipasi masyarakat dalam pelestarian cagar budaya di Kawasan Ampel Surabaya. Public Sphere Review, 1–7.
Fajarwati, G., Sari, K. A. L. H., & Ishak, F. S. A. (2020). AMPEL HERITAGE TOURISM AREA IN THE CONTEXT OF SUSTAINABILITY. Journal of Architecture & ENVIRONMENT, 19(1), 53–86.
Fiqih, A. (2019). Strategi Pengelolaan Pariwisata Halal Kota Surabaya. Maliyah: Jurnal Hukum Bisnis Islam, 9(2), 172–196.
Madyan, M., Kholidah, H., Fitrisia, D., & Laila, N. (2015). Dampak Ekonomi Wisata Religi, Studi Kasus Kawasan Wisata Sunan Ampel Surabaya. BISMA (Bisnis Dan Manajemen), 7(2), 101–106.
Maghfirotunnisa, M., Al Baihaqi, A. R., & Hikmah, M. F. (2023). Strategi Pemasaran Sate Karak Di Wisata Religi Makam Sunan Ampel Surabaya. Jurnal Pariwisata Bisnis Digital Dan Manajemen, 2(2), 73–81.
Marlina, N. (2019). Kemandirian masyarakat desa wisata dalam perspektif community based tourism: Studi kasus Desa Ketengger, Kabupaten Banyumas. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 4(1), 17–26.
Rahayu, S. (2018). Factors influencing travel to Islamic destinations: an empirical analysis of Sunan Ampel religious tourism area Surabaya. Advances in Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR), 186, 208–211.
Ramadhani, S. A., & Kurniawati, M. (2019). Pengaruh destination image dan subjective norm terhadap biat berkunjung wisata sunan ampel surabaya. Jurnal Komunikasi Profesional, 3(2), 127–138.
Ridwan, I. H. J., & Achmad Sodik, S. H. (2023). Hukum Tata Ruang: dalam konsep kebijakan otonomi daerah. Nuansa Cendekia.
Syhamtono, B., Wahida, A., & Maming, R. (2023). PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN OBJEK WISATA BERBASIS MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN. PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN OBJEK WISATA BERBASIS MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN, 6(1), 638–648.
Tjilen, A. P., Waas, R. F. Y., Ririhena, S. W., Tambaip, B., Syahruddin, S., Ohoiwutun, Y., & Prihandayani, R. D. (2023). Optimalisasi potensi desa wisata melalui manajemen pengelolaan yang berkelanjutan: Kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat lokal. Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia, 2(6), 38–49.
Turgarini, D., Sari, D. N. E., Mustafa, N. A., & Kusumawati, P. (2024). Acculturation of Islamic Culture in Food as a Gastronomic Tourism Attraction in Surabaya (Case Study of the Sunan Ampel Area). The Journal Gastronomy Tourism, 11(1), 23-35.
DOI: https://doi.org/10.54314/jssr.v8i3.3640
Article Metrics
Abstract view : 34 timesPDF - 9 times
Copyright (c) 2025 Diah Novita Evi Sari, Aditha Agung Prakoso, Moch Nur Syamsu