ANALISIS BIAYA USAHA TANI JAGUNG PIPILAN BERDASARKAN JUMLAH BENIH YANG DIGUNAKAN DI KECAMATAN LUBUK BASUNG
Abstract
Abstract: This study aims to calculate the cost of shelled corn farming based on the cultivation practices carried out by the community in Nagari Garagahan, Lubuk Basung District, Agam Regency, and to convert these costs into farming costs per kilogram of seed. This field research was conducted in Lubuk Basung District from August 2024 to January 2025 using a participatory observation method, where the researcher was directly involved in corn cultivation and observed 19 sample farmers. Primary data was obtained from observations and interviews, while secondary data was sourced from pesticide and fertilizer websites to determine standard prices of production inputs. Cost calculation used the formula TC = TVC + TFC. The results show that the cost incurred for 1 kg of seed is Rp. 1,299,093/kg of seed, which can be used as a standard benchmark. This conversion also allows for easy estimation of costs per hectare by multiplying it, given that 1 hectare of land can be planted with 15 kg of seeds. These costs can change if the prices or wages for production inputs vary , or due to unforeseen circumstances such as plant diseases or natural disasters. It is hoped that the results of this study can become a standard cost conversion and facilitate stakeholders, especially agricultural agribusiness students, in understanding farmers' perceptions of land area and cost calculations.
Keywords: farming costs; shelled corn; cost per kg of seed; local wisdom; Lubuk Basung.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghitung biaya usaha tani jagung pipilan berdasarkan budidaya yang dilakukan oleh masyarakat di Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, serta mengkonversikan biaya tersebut menjadi biaya usaha tani per kilogram benih. Penelitian lapangan ini dilakukan di Kecamatan Lubuk Basung dari Agustus 2024 hingga Januari 2025 menggunakan metode observasi partisipatif, di mana peneliti terlibat langsung dalam budidaya jagung dan mengobservasi 19 petani sampel. Data primer diperoleh dari observasi dan wawancara, sementara data sekunder didapat dari website penyedia sarana produksi. Perhitungan biaya menggunakan rumus TC = TVC + TFC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk 1 kg benih adalah Rp. 1.299.093/kg benih, yang dapat dijadikan patokan standar. Konversi ini juga memungkinkan estimasi biaya per hektar dengan mengalikan biaya per kg benih dengan asumsi 15 kg benih per hektar. Biaya ini dapat berubah tergantung pada harga sarana produksi, upah tenaga kerja, atau faktor tak terduga seperti penyakit tanaman atau bencana alam. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi standar konversi biaya dan memudahkan pemangku kepentingan, khususnya mahasiswa agribisnis, dalam memahami persepsi petani mengenai luas lahan dan perhitungan biaya.
Kata Kunci: biaya usaha tani; jagung pipilan; biaya per kg benih; kearifan lokal; Lubuk
Basung.
Full Text:
PDFReferences
Dwijatenaya, I. B. M. A., Damayanti, A., & Jainuddin, J. (2021). Pengembangan Usahatani Jagung Pipilan di Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara: Pendekatan Analisis SWOT. Agro Bali : Agricultural Journal, 4(3), 489500. https://doi.org/10.37637/ab.v4i3.802
Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, J., Alka Pratama, R., & Kusrini, N. (2022). Analisis Daya Saing Usahatani Jagung Pipil Di Desa Rasau Jaya I Competitiveness Analysis of Corn Farming in Rasau Jaya I Village. Nomor, 6, 14391449. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2022.006.04.20
Nafik, I., Sutrisno, J., & Nurhidayati, I. (2024). Analisis Ekonomi Usahatani Jagung di Kabupaten Blora (Biaya dan Pendapatan). JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis Dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, 9(6), 603612. https://doi.org/10.37149/jia.v9i6.1646
Pelmelay, D. L., Lasaiba, M. A., & Latumahina, F. S. (2022). Pengelolaan Jagung Tepung (Zea Mays Var. Amylacea) Sebagai Makanan Pokok Masyarakat Dusun Romleher Selatan, Desa Wonreli, Kecamatan Pulau - Pulau Terselatan. Jendela Pengetahuan, 15(2), 133142. https://doi.org/10.30598/jp15iss2pp133-142
Rahman, A. (2023). Identifikasi Dan Pengelolaan Risiko Produksi Jagung (Zea Mays) Di Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. GREEN: Journal of Economic and Business, 01(2), 2023. http://jurnal.unusumbar.ac.id:8090/ojs/index.php/greenjournal/article/view/140
Thamrin, N. T., & Sartia Hama. (2022). Pengaruh Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Jagung (Zea mays L.). INSOLOGI: Jurnal Sains Dan Teknologi, 1(4), 461467. https://doi.org/10.55123/insologi.v1i4.829
DOI: https://doi.org/10.54314/jssr.v8i3.4203
Article Metrics
Abstract view : 68 timesPDF - 63 times
Copyright (c) 2025 Adipo Rahman, Puji DwinandA


