Peningkatan Kepercayaan Diri Siswa Korban Bullying Melalui Konseling Individual Rational Emotif Behaviour Therapy

Susilawati Susilawati

Abstract


Abstract: This study aims to prove whether there is influence of individual counseling services rational emotive behavior therapy in improving self-confidence of students bullying in students of class VIII-3 SMP Negeri 1 Kisaran T.A. 2017-2018. The population of this research is all students of class VIII-3 SMP Negeri 1 Kisaran T.A 2017/2018 with total 35 students. Methods of data collection using psychological scale with the instrument of self-confidence scale of 27 items. Methods of data analysis using descriptive percentage and t test. The results showed that the confidence of students bullying before getting treatment in the form of group guidance, obtained low criteria with an average score of 38.8. After obtaining individual counseling, the criterion increased to 41.2. It can be concluded that individual counseling service rational emotive behavior therapy can improve students' self-confidence.

Keywords: bullying, rational emotive behavior therapy, individual counseling

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah ada pengaruh layanan konseling individu rational emotif behavior therapy dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa korban bullying pada siswa kelas VIII-3 SMP Negeri 1 Kisaran T.A. 2017-2018. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII-3 SMP Negeri 1 Kisaran T.A 2017/2018 dengan jumlah 35 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologi dengan instrumen skala kepercayaan diri sebanyak 27 item. Metode analisis data menggunakan deskriptif presentase dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan diri siswa korban bullying sebelum memperoleh perlakuan berupa bimbingan kelompok, diperoleh kriteria rendah dengan skor rata-rata 38,8. Setelah mendapatkan konseling individu, kriteria meningkat menjadi 41,2. Dapat disimpulkan bahwa layanan konseling individu rational emotif behavior therapy mampu meningkatkan kepercayaan diri siswa.

Kata kunci: bullying, rational emotif behaviour therapy , konseling individu

Full Text:

PDF

References


Abimanyu, Soli dan Manhiru, Thayeb. 1996. Teknik dan Laboratorium Konseling. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Angels. 2002. Percaya Diri. Jakarta: Gramedia Pustaka

Anthony, R. 1992. Rahasia Membangun Kepercayaan Diri. (terjemahan Rita Wiryadi). Jakarta: Binarupa Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 1996. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Astuti. 2008.Meredam Bullying. Jakarta: Grasindo

Bungin, Burhan. 2008. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Chatarina, dkk. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: Universitas Negeri Semarang

Coloroso, Barbara. 2006. Penindas, Tertindas, dan Penonton; Resep Memutus Rantai Kekerasan Anak dari Prasekolah hingga SMU. Jakarta: Serambi Ilmu Pustaka.

Corey, G. 2009. Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. USA: Thomson Brooks/Cole.

Djuwita, Ratna. 2006. Kekerasan Tersembunyi di Sekolah: Aspek-aspek Psikososial dari Bullying.

Ellis, A. & Dryden, W. 1997. The Practice of Rational Emotive Behavior Therapy. New York: Springer Publishing Company

Froggatt, W. 2005. A Brief Introduction To Rational Emotive Behaviour Therapy. Journal of Rational-Emotive and Cognitive Behaviour Therapy, 3 (1): 115

Gantina, dkk. 2011. Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: Indeks

Ghufron, et al. 2011. Teori-teori psikologi. Jogjakarta: Ar-ruzz media

Hadi, S. 2000. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi

Panjaitan, D. J. (2017). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode Pembelajaran Langsung. JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC, 1(1), 83-90.

Sapta, A. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Diberi Umpan Balik Berupa Angka Saja Dengan Umpan Balik Berupa Angka Disertai Komentar. AGMASU Research, 1(1), 85-92.

Sapta, A. PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN ELABORASI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER.

Sembiring, M. A., Sibuea, M. F. L., & Sapta, A. (2018). Analisa Kinerja Algoritma C. 45 Dalam Memprediksi Hasil Belajar. JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH, 1(1), 73-79.


Article Metrics

Abstract view : 1190 times
PDF - 330 times