IDENTIFIKASI PENYAKIT TANAMAN JAGUNG DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR

Mustopa Husein Lubis, Nopi Purnomo, Iskandar Iskandar

Abstract


Penyakit adalah perusak tanaman pada akar, batang, daun atau bagian tanaman lainnya sehingga tanaman tidak dapat tumbuh dengan sempurna atau mati. Penyakit merupakan masalah utama bagi para petani jagung, hingga saat ini penyakit yang menyerang tanaman jagung sangat bervariasi. Penyakit  yang  sewaktu-waktu  dapat  menyerang  dapat  berpotensi menginfeksi  tanaman jagung. Penyakit bulai, bercak daun, karat daun, gosong bengkak, busuk pelepah, hawar daun, dan busuk batang adalah beberapa penyakit yang dapat membahayakan tanaman jagung. Untuk itu dirancang suatu sistem pakar mengidentifikasi penyakit tanaman jagung dimana sistem ini dapat mendiagnosa penyakit pada tanaman jagung dengan meniru cara kerja pakar atau ahli. Salah satu bagian dari kecerdasan buatan yaitu sistem pakar.  Metode yang digunakan pada penelitian kali ini ialah metode faktor kepastian (certainty factor),. Hasil bedasarkan gejala-gejala yang dialami oleh tanaman jagung tersebut bahwa penyakit yang terkena pada tanaman jagung adalah Hawar Daun dengan tingkat kepakaran 0,8 dan persentase 80 % dan memiliki nilai akuasi yang cukup baik.


Full Text:

PDF

References


M. S. Mahua, “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Penyakit Tanaman Jagung ( Limau ) Menggunakan Metode Bayes,” JATI (Jurnal Mhs. Tek. Inform., vol. 2, no. 2, pp. 196–202, 2018.

J. A. Widians and F. N. Rizkyani, “Identifikasi Penyakit Kelapa Sawit menggunakan Metode Certainty Factor,” Ilk. J. Ilm., vol. 12, no. 1, pp. 58–63, 2020, doi: 10.33096/ilkom.v12i1.526.58-63.

N. I. Yahya, S. Lestanti, and S. N. Budiman, “Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Dan Penyakit Tanaman Aglaonema,” vol. 6, no. 2, pp. 734–741, 2022.

M. Dahria, R. Kustini, R. Gunawan, and M. Hutasuhut, “Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Sistem Komputer TGD Sistem Pakar Mendiagnosa Definisi Nutrisi Pada Tanaman Hidroponik Dengan Metode Certainty Factor Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Sistem Komputer TGD,” vol. 6, pp. 216226, 2023.

S. Wahyuni and P. M. Hasugian, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Ayam Kampung Menggunakan Metode Certainty Factor,” J. Sains Dan Teknol., vol. 3, no. 2, pp. 60–65, 2022, doi: 10.55338/saintek.v3i2.212.

D. S. M. Sihombing, “Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Mesin Karat ( Tune Up ) Pada Mobil Kijang Inova Di CV Makmur Jaya Ban Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor,” vol. x, pp. 1–9, 2022.

D. Maulina, “Metode Certainty Factor Dalam Penerapan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Anak,” J. Inf. Syst. Manag., vol. 2, no. 1, pp. 23–32, 2020, doi: 10.24076/joism.2020v2i1.171.

M. R. A. Hendra Kurniawan, “Sistem Pakar Menggunakan Metode Certainty Factor untuk Mendiagnosa Penyakit dan Penyakit pada Tanaman Cabai,” Respati, vol. 16, no. 2, p. 38, 2021, doi: 10.35842/jtir.v16i2.399.

A. W. Bangun, K. Erwansyah, and E. Elfritiani, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Mastitis Menggunakan Metode Certainty Factor,” J. Sist. Inf. Triguna Dharma (JURSI TGD), vol. 1, no. 2, p. 80, 2022, doi: 10.53513/jursi.v1i2.4910.

F. H. Rofifah, Z. Azmi, U. Fatimah, and S. Sitorus, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Sesak Nafas Pada Penderita Paru Menggunakan Metode Certainty Factor,” vol. 2, pp. 82–90, 2023.




DOI: https://doi.org/10.54314/jssr.v7i3.2080

Article Metrics

Abstract view : 461 times
PDF - 284 times

Copyright (c) 2024 JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH