HUBUNGAN KELENGKAPAN RESUME MEDIS DENGAN KETEPATAN KODE DIAGNOSIS FRACTURE DAN INJURY DI RSUD KOTA TANGERANG
Abstract
Abstract: Fracture cases in 2020 in Indonesia, which is the largest country in Southeast Asia, occurred at 1.3 million each year with a prevalence of 5.5% of the population of around 238 million. In the coding of fracture cases, inaccuracies were still found, the cause of these inaccuracies occurred because they did not add a 5-character code. So the aim of this research is to determine the relationship between the completeness of a medical resume and the accuracy of fracture and injury diagnosis codes at Tangerang City Regional Hospital. This type of research is quantitative using a cross sectional design. The sampling technique in this study used a saturated sampling technique, where the entire population in this study was sampled. The sample in this study was 68 medical resumes of fracture and injury patients. Data analysis was carried out using univariate analysis and bivariate analysis with the Chi-Square analysis test (X2). The results showed that there were 29 (42.6%) incomplete medical resumes and 39 (57.4%) complete resumes. Meanwhile, the accuracy of incorrect fracture and injury diagnosis codes was 53 (77.9%) and the accuracy of correct fracture and injury diagnosis codes was 15 (22.1%). The p-value = 0.000 (0.000 < 0.05) so there is a relationship between the completeness of the medical resume and the accuracy of the fracture and injury diagnosis code at the Tangerang City Regional Hospital.
Keywords: Medical Resume, Accuracy Of Diagnosis Codes, Fractures And Injuries
Abstrak: Kasus fracture tahun 2020 di Indonesia yang merupakan negara terbesar di Asia Tenggara kejadiannya sebesar 1,3 juta setiap tahunnya dengan prevalensi sebesar 5,5% dari jumlah penduduk yang berkisar 238 juta. Pada pengodean kasus fracture masih ditemukan ketidaktepatan, penyebab ketidaktepatan tersebut terjadi karena tidak menambahkan kode karakter-5. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kelengkapan resume medis dengan ketepatan kode diagnosis fracture dan injury di RSUD Kota Tangerang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh, dimana semua populasi dalam penelitian ini dijadikan sampel, sampel dalam penelitian ini sebanyak 68 resume medis pasien fracture dan injury. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji analisis Chi-Square (X2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa resume medis yang tidak lengkap sebanyak 29 (42.6%) dan resume yang lengkap sebanyak 39 (57.4%). Sedangkan ketepatan kode diagnosis fracture dan injury yang tidak tepat sebanyak 53 (77.9%) dan ketepatan kode diagnosis fracture dan injury yang tepat sebanyak 15 (22.1%). Nilai p-value = 0,000 (0,000 < 0,05) sehingga ada hubungan kelengkapan resume medis dengan ketepatan kode diagnosis fracture dan injury di RSUD Kota Tangerang.
Kata kunci: Resume Medis, Ketepatan Kode Diagnosis, Fracture Dan Injury
Full Text:
PDFReferences
Agustina, E. A. (2022). Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Dokumen Rekam Medis Rawat Inap di Rumah Sakit. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 10(1), 104. https://doi.org/10.33560/jmiki.v10i1.403
Amalia Yunia Rahmawati. (2020). Gambaran Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal (Issue July).
Arsyam, M., & M. Yusuf Tahir. (2021). Ragam Jenis Penelitian dan Perspektif. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2(1), 37–47. https://doi.org/10.55623/au.v2i1.17
Batuk, O. (2021). Analisis kadar alkohol dalam obat batuk sirup dengan menggunakan metode headspace kromatografi gas. Jurnal Kesehatan Vokasional, 6(3).
Dewi, Aulia Kusuma, Hidayat Anas Rahmad, P. I. G. A. N. P. (2022). Analisis Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Gawat Darurat Berdasarkan Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1.1 Di Rumah Sakit Umum Queen Latifa. 13(November), 126–135.
HERISANDI, A. R. I., & HARMANTO, D. (2022). Pengaruh Karakter-5 dan External cause Terhadap Keakuratan Kode Diagnosis Fraktur Berdasarkan ICD-10. Journal of Nursing and Public Health, 10(2), 233–241.
Hidayat, A. R., Sugeng, & Nio, A. X. E. T. (2020). Resume Medis di Tinjau dari Standar MIRM 15 di Rumah Sakit Queen Latifa. Jurnal Permata Indonesia, 11, 16–21.
Kemenkes RI 2022. (2018). Permenkes 24 Tahun 2022 Tentang Rekam Medis. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022, 151(2), 10–17.
Kemenkumham. (n.d.). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.
Ronaldo R. (2002). Asuhan Keperawatan Pada Tn.A Dengan Terapi Dzikir Untuk Menurunkan Nyeri Pada Pasien Post Operasi Orif Fraktur Tibia Sinistra Di Ruangan Trauma Center Rsup Dr. M. Djamil Padang Tahun 2022. lim(2009), 1–25.
Rosliana, A., Indawati, L., Fannya, P., & Yulia, N. (2023). Tinjauan Ketepatan Kode Diagnosa dan External Cause Kecelakaan Lalu Lintas di IGD RSIJ Pondok Kopi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat (SEHATMAS), 2(3), 535–545. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v2i3.1854
Setiyoargo, A. (2022). Kelengkapan Resume Medis dan Keakuratan Kode Diagnosa Kasus Persalinan. 12, 33–37.
Susilawati, W. D., Hasanah, U., Pratama, R., Putra, A., Binarto, B., Susilo, B., Permana, Y. R., & Pertiwi, A. N. (2023). Hubungan Kelengkapan Informasi Klinis dengan Ketepatan Kode Diagnosis Berdasarkan ICD-10 pada Kasus Fracture. 4(4), 196–202. https://doi.org/10.25047/j-remi.v4i4.3784
DOI: https://doi.org/10.54314/jssr.v7i4.2345
Article Metrics
Abstract view : 346 timesPDF - 139 times
Copyright (c) 2024 JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH