RITUAL MACCERA TASI DALAM MENINGKATKAN STATUS SOSIAL MASYARAKAT

Yunus Yunus

Abstract


Penelitian ini menggambarkan hubungan ritual manccera tasi dan perekonomian Masyarakat desa Tokke. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dan ethnigrafi. Fenomenologi: nilai ruang ritual, penggunaan ruang bersejarah, kehidupan aktivitas masyarakat kepercayaan dan nilai sejarah kawasan membawa pengaruh sosial ekonomi masyarakat. Sumber data penelitian melalui wawancara kepala desa, tokoh agama, tokoh adat, masyarakat. Hasil penelitian Tradisi maccera bagi masyarakat di Desa Tokke hingga saat ini memiliki kedudukan yang sakral dan menjadi tradisi budaya yang tidak asing diperbincangkan di tengah-tengah masyarakat dan masih intens dilakukan utamanya pada saat setiap kali ingin memulai hajatan pada musim berangkat ke laut bagi nelayan, begitupun saat musim panen tiba dan hasil laut yang diperoleh oleh nelayan berlimpah. Ritual maccera tasi’ memiliki pengaruh terhadap hasil juga tangkapan ikan para nelayan ini karna mereka selalu memiliki rasa optimis dan semangat dalam profesinya mencari ikan dilaut selain itu juga mereka selalu memiliki rasa syukur atas apa yang diberikan Allah SWT terhadap hasil laut. Dan hal tersebut juga dapat berdampak pada hasil tangkapan nelayan yang akan mencari ikan dilaut karena mereka memiliki hati yang semangat dan rasa syukur kepada Allah SWT. Selain itu, nilai ekonomis. Adanya maccera tasi ini membuat perekonomian masyarakat setempat terangkat. Karena, tradisi ini menjadi destinasi objek wisata. Banyak dari berbagai masyarakat luar berdatangan menyaksikan tradisi ini. Dengan adanya tradisi ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

 

Kata Kunci: Tradisi, Hasil Laut, Objek Wisata


Full Text:

PDF

References


Afriansyah, A., Sukmayadi, T., Dahlan, A., Ringroad Selatan, J., Banguntapan, K., & Bantul, K. (2022). Nilai Kearifan Lokal Tradisi Sedekah Laut. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 3(1), 33–46. https://journals2.ums.ac.id/index.php/sosial/index

Darussalam, F. I. (2021). SIRI’ NA PACCE DAN IDENTITAS KEBUDAYAAN. 14(1), 1–5. https://jurnal.iain-bone.ac.id

Hidayatulloh, F. S. (2013). SEDEKAH BUMI DUSUN CISAMPIH CILACAP (Vol. 15, Issue 1).

Kesuma, A. I. (2015). Lagacy Tana Luwu. Makassar: Dinas Kebudayaan dan KepariwisataanProvinsi Sulawesi Selatan. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Mustamin, K. (2016). Makna Simbolis dalam Tradisi Maccera ’ Tappareng di Danau Tempe Kabupaten Wajo Kamaruddin Mustamin A . Pendahuluan Relasi antara Islam sebagai agama dengan budaya lokal sangat jelas dalam kajian antropologi agama . Dalam perspektif ini , diyakini bahwa ag. Al-Ulum, 16(1), 246–262.

Nurul Fitrah Yani, H. B. S. (2020). Ritual Maccera Pea ( akikah ) pada Masyarakat Massenrempulu di Desa Paladang Kec . Maiwa Kabupaten Enrekang Nurul Fitrah. Jurnal Onoma : Pendidikan , Bahasa Dan Sastra PBSI FKIP Universitas Cokroaminoto, 6(2), 704–715.

Yunus. (2021). Building Religious Tolerance Through Character Education Based on Local Wisdom of Bugis Culture. Hikmatuna: Journal for Integrative Islamic Studies, 7(1), 91–102.

Yunus, Muh. Idris, M. (2020). Pernikahan di bawah umur pada masyarakat pesisir malangke. Al-Ahwal Al-Syakhsiyah, IAI Al-Qolam, 3(2), 43–51.

Zulkarnain. (2015). Kecenderungan Wujud Arsitektur Tradisional Duri Terhadap Arsitektur Tradisional Bugis Dan Toraja Di Kabupaten Enrekang. Jurnal Teknosains, 9(2), 236–247.




DOI: https://doi.org/10.54314/jssr.v8i1.2654

Article Metrics

Abstract view : 30 times
PDF - 4 times